Kamis, 11 April 2013

Abstrak MATERI SEMINAR, WORKSHOP, RAKERNAS AP3I Asosiasi ParaPemijat Pengobatan Indonesia 16-17 april 2013



Di Informasikan oleh Panitia Humas : Salomo. B. Simanjuntak, M.Si , 0817 432 777, 0815 969 8835




FUNGSI PIJAT PADA
KASUS HIV/AIDS
SEMINAR DAN WORKSHOP, JAKARTA 16 APRIL 2013
Disusun Oleh
Putu Oka Sukanta
Ketua AP3I

Latar Belakang
Kasus HIV banyak kandungan politiknya.
Orang positif HIV harus :
ü  Memikirkan biaya pengobatan,
ü  Dampak psikososial, diskriminasi, dan stigmatisasi.

Sejak awal orang HIV positif membutuhkan perawatan paliatif :
ü  Memberikan pencerahan mental dan semangat hidupnya, dukungan dan terapi yang tepat.
*Praktisi pijat sudah mulai berperan.
Dampak Ketertularan HIV
Jika seseorang mengetahui dirinya terinfeksi HIV,secara umum akan terjadi :
ü  Goncangan emosi: penyangkalan, pengucilan diri,  kekhawatiran,dan kehilangan kepercayaan diri.
ü  Perubahan metabolisme tubuh akibat adanya virus yang merusak sistim produksi antbody (CD 4), menyebabkan  sistim kerja organ perlahan-lahan menurun walaupun belum menimbulkan simptom  dan keluhan kesehatan.
ü  Upaya menemukan cara pengobatan yang tepat dan terjangkau.
Syarat Keterlibatan dalam Penanggulangan HIV/AIDS
ü  Rasa empati.
Orang terinfeksi HIV membutuhkan sahabat yang  dapat memahami keadaannya dan membantu dalam mengatasi persoalan diskriminasi dan stigamtisasi.
ü  Pengetahuan dasar tentang HIV, cara penularannya, mekanisme kerja di dalam tubuh.
            Tujuan pengobatan dengan cara non konvensional (tradisional).
Jika tidak tahu tujuan pengobatan yang diberikan oleh praktisi, maka akan terjadi kesalah pahaman, harapan yang berlebih bahkan cendrung semacam penipuan apalagi disertai dengan biaya pengobatan yang mahal.
Tujuan Pengobatan.
1.      Meningkatkan daya tahan tubuh.
2.      Mengobati keluhan-keluhan akibat terinfeksi HIV/AIDS.
3.      Bukan membunuh virus.
Jika terjadi peningkatan daya tahan tubuh, semakin sedikitnya keluhan (hilangnya keluhan) diasumsikan terjadi perlambatan replikasi virus hingga jumlah virus dalam cairan darah berkurang (VL turun, sampai tidak terdeteksi),menekan daya hidup virus, dan meningkatkan jumlah anti body (CD 4 ).
Peran Praktisi Pijat dalam Kaitannyadengan Epidemi HIV.
ü  Sebagai komunikator, informan.
ü  Pemberi dukungan.
ü  Pengobat.
Kasus Infeksi HIV.
Pada kasus infeksi HIV, gejala yang muncul menunjukkan kelemahan organ limpa, lambung, paru-paru dan ginjal. Yang muncul hanya sindrom panas, hambatan sistem peredaran perairan, termasuk peredaran darah dan shen yang meliputi semangat hidup.
Tetapi tidak semua orang terinfeksi HIV mempunyai gejala kelemahan seperti tersebut, sebab sangat tergantung dengan daya tahan tubuhnya.
Ø  Kelemahan limpa-lambung : diare, tinja encer, sembelit, kurang selera makan, berat badan berkurang, kurang tenaga dan wajah berwarna kuning.
Ø  Kelemahan paru-paru: sering berkeringat, muka dan lidah pucat, denyut nadi lemah, batuk kering atau berdarah, kerongkongan kering, sering kehilanmgan suara, badan kurus, rasa panas pada telapak tangan dan kaki.
Ø  Kelemahan fungsi ginjal:  kelesuan pada sendi dan tungkai, mati rasa pada tungkai, sakit di punggung bawah, sering kencing pada malam hari, konsentrasi dan  daya ingat menurun.

Pijat apapun harus membuat diagnosa sebelum melakukan tindakan.
Pijat dapat difungsikkan  untuk :
ü  Membuat ketenangan emosi (relaksasi).
ü  Mengatasi keluhan yang  muncul secara simptomatis maupun kausal,
ü  Dan menguatkan fungsi organ yang mengalami penurunan fungsi.
ü  Pijat tidak bisa untuk membunuh virus.
Kerjasama dengan Kedokteran Modern.
Terapi tradisonal yang difungsikan sebagai terapi komplementer dalam kasus HIV/AIDS dapat dikombinasi dengan pengobatan modern (ARV dan obat infeksi), dengan saling mengkomunikasikan dengan dokter yang bersangkutan.
Kesimpulan.
Pijat dapat berperan aktif dan positif pada kasus HIV jika dilakukan dengan profesional dan memahami permaasalah HIV / AIDS secara tepat dan benar.
Sekretariat AP3I Jakarta Timur, DKI Jakarta : Pendaftaran Seminar ...
1.    Ibu Suharti S, dipl.cibtac  
-    Lulus Ujian Nasional Akupunktur / Ujian Negara Akupunktur tahun 2005
-    Alumni Beijing University Chinese Medicine short Course Advanced Acupuncture tahun 2005
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Juni   tahun 2012
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Februari  tahun 2012
-    Instruktur Totok Kesehatan dan Kecantikan sejak tahun 2005
-    Praktisi Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005
-    Instruktur Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005




ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I)
SEMINAR DAN WORKSHOP, JAKARTA 16 APRIL 2013
TOTOK WAJAH + TERAPI GUASHA UNTUK KECANTIKAN
By
SUHARTI, Dipl. Cibtac

ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I)
SEMINAR DAN WORKSHOP, JAKARTA 16 APRIL 2013
DETEKSI  PENYAKIT  DENGAN       SISTEM  ALTERNATIVE  MEDICA.
By
DR. Jim P.M. Ph.D(Acu),MD(Acu),MD(AM),B.Acu, BASM,B.Sc(Hom),DOP,DMLT


AM 1.jpg
 




Sejarah pengobatan alternative medica
Sejarah pengobatan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu sebelum lahirnya Bpk Kedokteran  Hipokrates. Contohnya zaman peradaban Mesir kuno, sudah tertulis di dinding piramid tentang pengobatan tentang totok saraf di kaki dan aroma terapi, Kaisar Huang Ti Nei Ching di Cina dengan

Teknik Pengobatan “Traditional Chinesse Medicine”, Ibnu Sina di Timur Tengah dengan teknik pengobatan yang terdapat dalam buku Al Quina dan Al Syifa, Dhanvantari di India dengan teknik pengobatan “Ayurveda”,Dr. Samuel Hanhnemanh di Jerman dengan teknik pengobatan “Homoeopathy”,Pengobatan Biochemic Medicine (pengobatan dengan 12 mineral kompleks) oleh Dr. Schaultzer, Osteopathy di Amerika oleh Dr, Andrew Taylor Still, di Indonesia dengan “Phyto Electro” oleh Dr. Jim P. M. MD, Ph.D

Didalam pengobatan Alternative Medica kita harus mempunyai dasar kuat dalam menganalisa suatu penyakit, untuk menentukan terapi apa yang kita berikan sesuai dengan kondisi penyakit tersebut.
                Ada beberapa cara deteksi penyakit untuk menganalisa suatu penyakit,  beberapa cara yaitu:
§  Pemeriksaan sistem Hara dari pengobatan          tradisional jepang.
§  Colour Detection (pemeriksaan kesehatan dengan warna kesukaan dari alam bawah sadar)
§  Kinesiologi Vertebrae (Pemeriksaan kesehatan dengan test otot pda tulang belakang)
Dokter Akupunktur Jepang dengan mengembangkan sistem meredian akupunktur di perut untuk mengembangkan sistem pemeriksaan kesehatan melalui benjolan dan titik mu depan organ dari ilmu akupunktur di areal perut sebagai berikut:
ATLAS DIAGNOSA HARA
HARA DIAGNOSA 3.jpg
Pemeriksaan kesehatan melalui colour detection.
Colour Detection (Pemeriksaan kesehatan dengan warna) adalah mendeteksi warna kesukaan yang di dapat dari alam bawah sadar pasien dalam memilih warna favorit atau warna kesukaan. Dan warna yang dipilih akan dianalisa sesuai dengan panjang gelombang warna tersebut yang kita sesuaikan dengan panjang gelombang dari energi yang kita pancarkan sesuai di areal tubuh tertentu.
Panjang gelombang warna yang dapat disesuaikan dengan panjang gelombang energi manusia ada 7 warna yaitu: lembayung, nila, biru, hijau, kuning, oranye , merah,.
                Tabel ukuran panjang gelombang
                Lembanyung      : 668 – 789 THz atau 350 – 450 Nm
                Nila                        : 631 – 668 THz atau 450 – 475 Nm
                Biru                        : 606 – 630 THz atau 476 – 495 Nm
                Hijau                      : 526  - 606 THz atau 495 – 570 Nm
                Kuning  : 508 – 426 THz atau 570 – 590 Nm
                Oranye : 484 – 506 THz atau 590 – 620 Nm
                Merah  : 400 – 454 THz atau 620 – 750 Nm


Atlas colour detection
Areal Cakra dan Terapi Warna.jpg
Integrasi colour detection
untuk masalah organ tubuh manusia
Pemeriksaan kesehatan melalui kinesiologi vertebrae
Kinesiology merupakan suatu teknik diagnosa bagaimana mengetahui berbagai kelemahan yang terjadi didalam tubuh dengan cakupan yang sangat luas. Kinesiology dikenal juga sebagai test tekan otot (Muscle Testing) dapat dilakukan dengan sangat mudah,  singkat dan langsung.
                Kinesiology ditemukan secara kebetulan oleh Prof. Dr. George Good Heart D.C, seorang ahli saraf dan terapis chiropractic di Amerika. Melalui praktek kerja terapi chiropractic  (pengobatan penyakit melalui pemeriksaan/ penormalan saraf tulang belakang) dengan pasiennya, pada tahun 1964 di Amerika.
               
                Setelah dilakukan penelitian, analisa, dan uji coba kepada teman dan  pasien-pasiennya selama bertahun-tahun. Setelah merasa yakin bahwa metoda ini sangat baik, mulailah diperkenalkan secara luas pada tahun 1980.
Kemudian oleh beberapa orang yang belajar dari penemunya itu, berhasil pula dikembangkan dan mulai dipakai  oleh berbagai ahli dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang kesehatan di Amerika.
               
                Setelah tahun 1990 berkembang secara pesat ke negara lain yang berhubungan dengan pakar-pakar kesehatan di Amerika. Digunakan oleh para chiropractors, ahli-ahli penyakit tulang, para dokter medis, dokter-dokter gigi, psychologist, psychiatris, para ahli pengobatan complimentary/ alternatif dari berbagai aliran untuk mendiagnosa atau mencari penyebab-penyebab penyakit/ kelemahan-kelemahan organ tubuh dan lain-lainnya.

Sebagai hasil dari penelitian-penelitian, pengembangan dan penggunaannya, maka timbul beberapa aliran seperti Specialized Kinesiology, Behavioural Kinesiology, Educational Kinesiology, Biokinesiology, Manual Kinesiology, Transformational Kinesiology, Clinical Kinesiology, kinesiology vertebrae dan lain-lain.

                SYARAT – SYARAT DALAM MELAKUKAN KINESIOLOGI VERTEBRAE
1.            Pasien yang kita test harus dengan kesadaran penuh.
2.            Pasien kita pastikan tidak dalam pengaruh obat psikotropika atau minuman keras.
3.            Otot atau tendon yang kita pilih untuk melakukan kinesiologi janganlah yang pernah mengalami cedera atau trauma.
Tahapan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dengan kinesiologi vertebrae
1. Persiapkan pasien yang kita tes dengan menanyakan kesiapannya.
2. Melakukan tes kekuatan otot atau tendon pasien untuk menjadi patokan dalam mengambil keputusan sesuai sistem kinesiologi vertebrae
3. Kondisi dari pemeriksa harus dalam keadaan sehat dan fit karena harus mengeluarkan  tenaga untuk mengetest otot dari pasien.
Cara pemeriksaan dengan sistem kinesiology
KINESIOLOGI 2.gif

Areal tulang belakang  untuk dilakukan pemeriksaan sistem kinesiology vertebrae
SARAF TULANG BELAKANG.jpg

Sekretariat AP3I Jakarta Timur, DKI Jakarta : Pendaftaran Seminar ...
ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I) Jakarta Timur, DKI Jakarta
Jalan Malaka 4 No. 32 Rt 6 Rw 8 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460
Telepon : 0815 969 8835, 021 99300 100, 0817 432 777, www.klinikakupunktur.com
Ketua AP3I Jakarta Timur : Suharti, Dipl.Cibtac.
1.    Ibu Suharti S, dipl.cibtac  
-    Lulus Ujian Nasional Akupunktur / Ujian Negara Akupunktur tahun 2005
-    Alumni Beijing University Chinese Medicine short Course Advanced Acupuncture tahun 2005
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Juni   tahun 2012
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Februari  tahun 2012
-    Instruktur Totok Kesehatan dan Kecantikan sejak tahun 2005
-    Praktisi Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005
-    Instruktur Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005







ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I)
MENGUBAH PARADIGMA PELAYANAN PENGOBATAN TRADISIONAL
Disusun Oleh
Putu Oka Sukanta
Ketua AP3I


1.      PENGERTIAN.

·         PARADIGMA                 BHS. INGGRIS                         KEADAAN  LINGKUNGAN.
·         KERANGKA BERPIKIR
·         SUATU MODEL
·         GUIDING OF PRINCIPLE – BASIC POINT OF VIEW.

2.      LATAR BELAKANG.

·         TERBAWA ARUS SLOGAN :  KALAU SAKIT PERGILAH KE DOKTER.
·         PEMELIHARAAN / PERAWATAN  KESEHATAN DASAR (PHC) CENDRUNG MENJADI PELAYANAN PENGOBATAN.
·         PELAYANAN KESEHATAN KONVENSIONAL DAN TRADISIONAL CENDERUNG BERORIENTASI BISNIS.
·         PASIEN ADALAH KONSUMEN YANG AKAN MENDAPATKAN KWALITAS PELAYANAN SESUAI DENGAN JUMLAH UANG YANG DIKELUARKANNYA.


3.      SISTEM KESEHATAN NASIONAL.

Pelayanan kesehatan meliputi:
·         Peningkatan daya tahan tubuh
·         Pencegahan penyakit
·         Pengobatan keluhan dan sebab sakit
·         Pemulihan  kondisi kesehatan sesudah sakit.

MENURUT SISTEM KESEHATAN NASIONAL PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DIUTAMAKAN :
Ø  Penduduk rentan : Ibu, Bayi, Anak, Manusia usia lanjut dan Masyarakat Miskin.



4.      KENYATAAN DI LAPANGAN

·         Prioritas mengarah kepada siapa yang menjadi target Pelayanan Kesehatan yang dilakukan. Industri pelayanan kesehatan dan farmasi, baik modern maupun tradisional.
·         Jenis Ilmu dan pelayanan yang dilakukan sering campur aduk. Batas antara satu ilmu pengobatan satu dengan lainnya tidak terpisahkan tetapi bersinergi. Peraturan menghendaki pemisahan yang tegas karena mengacu kepada ilmu kesehatan modern yang dipelajarkan di sekolah-sekolah formal kesehatan.
·         Legalisasi pelayanan masih sering tidak transparan.

5.      MERUBAH PARADIGMA

DARI PENGOBATAN KE PEMBERDAYAAN.
Para pengobat /praktisi pengobatan non konvensional hendaknya tidak larut terbawa arus bisnis / industry kesehatan, yang mengacu kepada memberikan pelayanan kepada orang sakit. Orientasi ini harus dirubah menjadi pelayanan kepada orang sehat agar tidak sakit dan pelayanan pengobatan bagi orang sakit.


6.      TAHAPAN PERUBAHAN PARADIGMA : PELAYANAN KESEHATAN YANG INFORMATIF

·         Membuat Diagnosa bersama pasien.
·         Menawarkan dan menjelaskan  tindakan  (pengobatan)
·         Membekali pasien dengan pengetahuan, infomasi agar  sehat.
·         Menyelenggarakan PELATIHAN BERORIENTASI SEHAT MANDIRI BERTUMPU PADA POTENSI DIRI DAN ALAM.


7.      TAHAPAN UPAYA BERKESEHATAN.

1)      Perawatan Kesehatan Agar Tidak Sakit.(Self Care)
2)      Pengobatan sendiri di Rumah (Self Medication)
3)      Pelayanan Kesehatan. ( Health Services).


8.      JANGAN TAKUT BERMIMPI, JANGAN TAKUT MEMULAI.

·         Pemerintah dan Batra bersinergi
·         SKN akan berfungsi optimal apabila ditunjang oleh pemberdayan masyarakat.


Sekretariat AP3I Jakarta Timur, DKI Jakarta : Pendaftaran Seminar ...
ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I) Jakarta Timur, DKI Jakarta
Jalan Malaka 4 No. 32 Rt 6 Rw 8 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460
Telepon : 0815 969 8835, 021 99300 100, 0817 432 777, www.klinikakupunktur.com
Ketua AP3I Jakarta Timur : Suharti, Dipl.Cibtac.
1.    Ibu Suharti S, dipl.cibtac  
-    Lulus Ujian Nasional Akupunktur / Ujian Negara Akupunktur tahun 2005
-    Alumni Beijing University Chinese Medicine short Course Advanced Acupuncture tahun 2005
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Juni   tahun 2012
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Februari  tahun 2012
-    Instruktur Totok Kesehatan dan Kecantikan sejak tahun 2005
-    Praktisi Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005
-    Instruktur Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005





ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA
AKUPRESUR UNTUK KESEHATAN DAN CERDASKAN ANAK
SEMINAR DAN WORKSHOP , JAKARTA 16 APRIL 2013
Disusun Oleh :
Juliana Tjandra, S.Kom


PENDAHULUAN
            Melahirkan anak yang sehat, cerdas, lincah merupakan keinginan semua orang tua. Setelah dilahirkan untuk mempertahankan anak itu tetap sehat dan cerdas bisa melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan Akupresur.
Akupresur cerdaskan otak adalah dengan jari menekan pada titik/daerah tertentu untuk mencapai kesehatan dan kecerdasan. Cara ini mudah dipelajari juga bisa dilakukan dimana saja, siapa saja. Tetapi bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal tentu perlu dipelajari terdahulu.
Anak usia 3 tahun keatas sudah dilakukan akupresur untuk kesehatan dan kecerdasan otak anak. Caranya harus membuat anak merasa senang menerima, tidak sakit. Dengan akupresur bukan saja dapat meningkatkan standar kesehatan anak, juga dapat mengobati benyak penyakit, terutama penyakit allergi pada anak, dapat disembuhkan karena meningkatnya daya tahan tubuh, maka akupresur dilakukan sejak usia dini.

TEORI DAN FUNGSI DASAR AKUPRESUR
            Diwaktu leher, pundak, punggung otot anak timbul kram, kaku atau keras, bukan saja menimbulkan bahu punggung terasakan pegal linu dan sakit, kepala terasa berat, kaki ringan, lelah tak bertenaga, tidak bersemangat, otak tak dapat berpikir dll. Gejala tersebut akan mempengaruhi peredaran darah pada otak, membuat jaringan otak darahnya tak mencukupi, tidak dapat mengaktifkan fungsi otot dan saraf pada otak dengan sempurna, dalam keadaan ini anak jadi stress, pemikiran tak konsentrasi. Bila segera mengetahui dan melakukan akupresur melancarkan peredaran darah otak maka gejala tsb. tak akan timbul.


TITIK-TITIK UNTUK CERDASKAN OTAK
            Titik akupresur untuk cerdaskan otak tersebar di seluruh tubuh, terutama pada kepala, leher, lengan, kaki, juga terdapat pada bahu, punggung, pinggul dan alat gerak, didaerah perut agak jarang


TEKNIK AKUPRESUR

A.     Dengan jempol jari
B.     Dengan kedua jari jempol
C.     Dengan menindih kedua jari
D.    Dengan 5 jari
Tentu masih banyak teknik lainnya, tetapi ini adalah yang paling dasar untuk akupresur anak.

BAGAIMANA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI AKUPRESUR ?

            Anak sejak lahir sudah mendapatkan Imun/ daya tahan tubuh dari orang tua, yang disebut fungsi daya tahan tubuh bawaan. Seiring dengan pertumbuhan pada anak, fungsi daya tahan tubuh akan bertambah dan dapat lagi daya tahan tubuh setelah lahir melalui makanan dan minuman. Semuanya disebut daya tahan tubuh.
            Untuk mengetahui daya tahan tubuh bisa dilihat dari berbagai Aspek, misalnya dari system pencernaan, system pernapasan, system persyarafan, system otot tulang dll. Diwaktu salah satu system daya tahan tubuh menurun, akan terlihat penyakit yang timbul. Agar bisa membuat cerdas anak harus perhatikan :
1.      Memperhatikan kesehatan
2.      Lingkungan belajar yang baik

Ada beberapa cara untuk mencerdaskan anak :
I.            Memperkuat perhatian/konsentrasi anak
Bila diwaktu sekolah anak kurang memperhatian pelajaran, tidak konsentrasi atau tiap hari terlihat seperti tidak semangat, terhadap apa saja juga malas termasuk belajar, nilainya menurun, untuk itu kita bisa lakukan akupresur pada :
1.      Akupresur daerah dahi
2.      Akupresur pada titik Taiyang dan daerah leher

II.          Memupuk budaya berpikir
anak yang licah dan riang bila menanyakan “mengapa”, jangan dijawab dengan sembarang, atau dijawab dengan tidak sabar, apalagi jawabannya ngawur, ini akan membuat kehilangan ingin maju dan cara pemikiran, akan tidak baik bagi perkembangan kesehatan anak.
Untuk itu bisa lakukan akupresur pada :
1.      Titik leher
2.      Titik Bahu

III.        Melatih kesabaran anak
Kebanyakan anak selalu licah dan senang bergerak, ingin tahu terhadap barang yang baru, tetapi juga mudah terjadi bosan tidak sabar, apa yang dilakukan dibuang setengah jalan, emosi gelisah, mudah marah dan menangis dll. Bila terdapat kaku pada pundaknya, kadang terdapat gumpalan pada daerah leher, pundak dan kedua sisi dada, maka membuat anak tidak nyaman dan emosi tak menentu dan tidak sabar.
Untuk itu bisa lakukan akupresur pada  :
Daerah punggung

IV.        Meningkatkan daya untuk mengutarakan kepandaiannya
Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda, tetapi bisa dibagi dalam 2 jenis. Pertama adalah yang sifat karakternya ke dalam, yaitu sering terasa malu, tidak berani bicara dengan suara yang keras, tidak pandai/kurang dapat mengutarakan pemikirannya dan keinginannya,
Yang kedua adalah sifat karakternya keluar, suka bicara, ekspresi wajahnya terlihat diwaktu bicara, bisa menawan hati orang, anak seperti ini mempunyai daya mengutarakan kepandaian baik.
Untuk yang kurang, dapat dilakukan pelatihan dan di akupresur.
1.      Akupresur daerah pipi.
2.      Akupresur sudut bibir 
3.      Akupresur daerah mata


PENUTUP

  Akupresur untuk kesehatan dan cerdaskan anak mudah dipelajari
  Dengan tekun lakukan akupresur, akan mendapatkan hasil yang memuaskan
  Melalui Akupresur dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kecerdasan dan perkembangan anak.



Sekretariat AP3I Jakarta Timur, DKI Jakarta : Pendaftaran Seminar ...
ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I) Jakarta Timur, DKI Jakarta
Jalan Malaka 4 No. 32 Rt 6 Rw 8 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460
Telepon : 0815 969 8835, 021 99300 100, 0817 432 777, www.klinikakupunktur.com
Ketua AP3I Jakarta Timur : Suharti, Dipl.Cibtac.
-    Lulus Ujian Nasional Akupunktur / Ujian Negara Akupunktur tahun 2005
-    Alumni Beijing University Chinese Medicine short Course Advanced Acupuncture tahun 2005
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Juni   tahun 2012
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Februari  tahun 2012
-    Instruktur Totok Kesehatan dan Kecantikan sejak tahun 2005
-    Praktisi Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005
-    Instruktur Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005


ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I)
Akupresur dengan Teknik Meridian Style
SEMINAR DAN WORKSHOP, JAKARTA 16 APRIL 2013
Disusun Oleh
Dedy
Strategi Akupressure Meridian style
  1. Mencari meridian yang bermasalah
  2. Menggunakan meridian yang menetralisir/ mengharmoniskan
  3. Body image/mirror

scan0011.jpgSistem 1



Sistem 2


scan0010.jpg
 






Sistem 3


scan0009.jpg
 






Sistem 4


scan0007.jpg
 






Sistem 5


 





Step 3: Point(s) Selection using
the Mirror Concept

Step 3: Point(s) Selection using
the Mirror Concept
Step 3: Point(s) Selection using
the Mirror Concept

Sekretariat AP3I Jakarta Timur, DKI Jakarta : Bagian Pendaftran ...
ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I) Jakarta Timur, DKI Jakarta
Jalan Malaka 4 No. 32 Rt 6 Rw 8 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460
Telepon : 0815 969 8835, 021 99300 100, 0817 432 777, www.klinikakupunktur.com
Ketua AP3I Jakarta Timur : Suharti, Dipl.Cibtac.
1.    Ibu Suharti S, dipl.cibtac  
-    Lulus Ujian Nasional Akupunktur / Ujian Negara Akupunktur tahun 2005
-    Alumni Beijing University Chinese Medicine short Course Advanced Acupuncture tahun 2005
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Juni   tahun 2012
-   Alumni Guang Zhou University Short Course Advanced Acupuncture Februari  tahun 2012
-    Instruktur Totok Kesehatan dan Kecantikan sejak tahun 2005
-    Praktisi Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005
-    Instruktur Akupunktur Kecantikan & Kesehatan sejak tahun 2005


ASOSIASI PARA PEMIJAT PENGOBATAN INDONESIA (AP3I)
Akupresur dengan Teknik Meridian Style
SEMINAR DAN WORKSHOP, JAKARTA 16 APRIL 2013
Disusun Oleh
Susilo


BUGAR DENGAN PIJAT TOTOK
(Acupressure and Massage for Health)

Sekalipun pelayanan kesehatan telah berkembang demikian pesatnya selaras dengan kemajuan zaman, dengan memelihara kebugaran ini berarti merawat kesehatan tubuh dan jiwa yang menyeluruh sehingga tubuh yang sehat dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Masyarakat kita masih memanfaatkan pengobatan tradisional cukup banyak.
Sesuai dengan UU Kesehatan 23/1992/(ps47) disebutkan bahwa pengobatan tradisional merupakan upaya pengobatan atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan.
Pengobatan tradisional (Battra) yang dimaksud perlu di bina dan di awasi untuk diarahkan agar dapat menjadi pengobat yang dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya.
Metode pijat– yaitu perawatan berdasarkan penekanan pada titik-titik akupunktur pada garis energi untuk menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh (meridian) dan juga pada titik-titik akupunktur atau ada juga yang di luar meridian, pijat ini merupakan bagian dari Pengobatan Timur/Oriental Medicine, di Cina teknik ini sudah di kenal beberapa ribu tahun lalu.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia soal pijat sudah membudaya di kalangan masyarakat kita, masih banyak orang yang memanfaatkan pengobatan secara pijat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar